Leave Your Message
Apa itu Festival Perahu Naga dan mengapa dirayakan?

Berita

Apa itu Festival Perahu Naga dan mengapa dirayakan?

11-06-2024

Festival Perahu Naga, juga dikenal sebagai Festival Perahu Naga, adalah festival tradisional yang dirayakan di Tiongkok dan negara-negara Asia Timur lainnya. Festival ini diadakan pada hari kelima bulan kelima penanggalan lunar Tiongkok, biasanya pada bulan keenam penanggalan Masehi. Festival ini memiliki beragam adat istiadat dan kegiatan, yang paling terkenal adalah balap perahu naga.

Festival Perahu Naga memiliki sejarah lebih dari 2.000 tahun. Secara umum diyakini bahwa ini berasal dari peringatan Qu Yuan, seorang penyair dan menteri kuno selama Periode Negara-Negara Berperang di Tiongkok kuno. Qu Yuan adalah seorang pejabat setia dan patriotik yang diasingkan oleh raja yang dilayaninya. Putus asa atas kehancuran tanah airnya, dia bunuh diri dengan menceburkan dirinya ke Sungai Miluo pada hari kelima bulan kelima lunar. Penduduk setempat sangat mengagumi Qu Yuan sehingga mereka naik perahu ke laut untuk menyelamatkannya, atau setidaknya memulihkan jenazahnya. Mereka juga melemparkan siomay ke sungai untuk mencegah ikan memakan tubuhnya.

Untuk memperingati Qu Yuan, Festival Perahu Naga telah menjadi hari untuk memperingati Qu Yuan dan hari untuk mengusir kejahatan dan penyakit. Festival ini juga merupakan festival bagi masyarakat untuk berdoa memohon kesehatan dan mengusir roh jahat. Konon tradisi balap perahu naga bermula dari tindakan penyelamatan Qu Yuan atau penyelamatan jenazah Qu Yuan dari sungai.
Masyarakat merayakan festival ini dengan berbagai adat dan tradisi. Salah satu adat istiadat yang paling populer adalah pembuatan zongzi, makanan tradisional Tiongkok yang terbuat dari beras ketan yang diisi dengan berbagai isian seperti daging babi, kacang-kacangan, dan kuning telur asin serta dibungkus dengan daun bambu. Bentuk siomay mirip dengan perahu yang digunakan dalam lomba perahu naga, melambangkan siomay yang dibuang ke sungai untuk memberi makan Qu Yuan agar ikan tidak memakan tubuhnya.

Aspek penting lainnya dari festival ini adalah balap perahu naga, di mana tim dayung mendayung secara serempak mengikuti irama genderang. Perahu-perahu tersebut biasanya dihias dengan kepala dan ekor naga, dan perlombaannya diiringi dengan sorak-sorai yang nyaring dan tabuhan genderang yang berirama. Kompetisi-kompetisi ini tidak hanya merupakan cara untuk memperingati Qu Yuan, tetapi juga untuk meningkatkan kerja sama tim, persatuan dan ketekunan.

Selain adat istiadat tersebut, festival ini juga ditandai dengan penggantungan ikon Zhong Kui, tokoh mitos yang dipercaya dapat mengusir roh jahat, dan pemakaian bungkus obat wangi yang dipercaya dapat melindungi pemakainya dari penyakit.
Festival Perahu Naga adalah tradisi kuno yang memiliki makna budaya penting dalam masyarakat Tiongkok dan Asia Timur. Ini adalah saat ketika orang-orang berkumpul untuk mengingat masa lalu, merayakan masa kini, dan menatap masa depan. Adat istiadat dan kegiatan festival ini tidak hanya memberikan penghormatan kepada tokoh sejarah yang dihormati tetapi juga mengedepankan persatuan, kerja sama tim, dan pelestarian nilai-nilai tradisional. Karena hari raya ini terus dirayakan di seluruh dunia, hal ini mengingatkan kita akan warisan budaya kita yang abadi dan pentingnya melestarikan tradisi dan mewariskannya kepada generasi mendatang.

Liburan Festival Perahu Naga kami berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Juni, dan kami akan kembali bekerja pada tanggal 11.